Penyelenggaraan Workshop SID
Solider.or.id, Yogyakarta- Pembangunan masyarakat desa sangat terkait dengan ketersediaan sistem informasi desa (SID). Menurut Irman Ariadi, analis data dan pengembangan informasi dari Combine Resource Institution mengatakan bahwa sistem informasi desa dapat mengoptimalkan potensi desa dan masyarakatnya. Ia ditemui dalam acara Workshop Peran Sistem Informasi Desa yang diselenggarakan oleh Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) di taman kuliner Condongcatur Sleman, Jum’at (22/1) lalu.
Boim sapaan Irman Ariadi mengatakan, SID akan sangat bermanfaat bagi desa dan warganya untuk mendukung pengelolaan pemerintahan desa, pendataan penduduk yang lebih detail, menganalisis wilayah berdasar karakteristik penduduk dan tingkat strata sosial, pengoptimalan potensi desa, yang pada akhirnya menjadi sumber informasi bagi warga.
Lanjut Boim, dengan pemanfaatan SID yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip inklusif, keterbukaan informasi publik di tingkat desa, maka akan tercipta kondisi yang kondusif di desa.
“Dengan SID, dokumen-dokumen publik menjadi lebih terbuka dan mudah diakses. Hal itu tentu akan mendorong pemerintah desa memiliki tata kelola pemerintahan yang transparans, akuntabel, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Muhammad Syafi’ie, Divisi Riset dan Hukum SIGAB,mengungkapkan dengan adanya workshop tersebut diharapkan para peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan mengelola desa, mengetahui potensi desa dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhannya.
Syafi’ie menambahkan SID nantinya akan menjadi web-site yang di dalamnya terdapat pendataan difabilitas, data penduduk umum, data potensi desa, informasi dari dan untuk warga. “Mengenai data difabel akan mencakup jenis kedifabilitasan, usia, hambatan, jaminan kesehatan, pendidikan, pekerjaan , hingga layanan batuan hukum,” pungkas Syafi’ie.
sumber : Portal Berita Solider