Jam 18.00 – 21.00, Sabtu, 25 Oktober 2014, Komunitas Kamera Lubang Jarum Jogja dan KOPPI Menggelar Diskusi tentang fotografi dalam acara Jagongan Media Rakyat 2014 di Ruang Televisi Jogja National Museum. judul yang disajikan adalah : Foto Melihat Indonesia dari Lubang Jarum (Klj Jogja) dan Old Processing Photography Technique for Heritage (KOPPI), sejatinya diskusi ini merupakan penjelasan atas gelar karya mereka dalam acara JMR 2014
Jelang Gelar Karya Lubang Jarum di JMR 2014
Sore itu pukul 16.00 tanggal 16 Oktober 2014 di Angkringan Pakualaman. Brilian dan Habib menunggu kedatangan para penggiat lubang jarum yang berdomisili di Jogjakarta. berturut turut datanglah Boim,Mudrik, Wiwik dan Radit. sambil menikmati teh poci mereka pun asyik bercerita. penggiat lainnya memberikan kabar belum bisa datang karena kesibukan kuliah dan praktikum. Obrolan sore ini lebih terfokus tentang kesiapan dari Komunitas Lubang Jarum Jogja untuk berpartisipasi dalam Pameran foto (Gelar Karya) dan Lokakarya dalam acara JMR 2014. Pameran foto akan berlangsung dari tanggal 23 – 26 Oktober 2014 dan Lokakarya/Diskusi 47 KLJ Jogja (Inovasi) “Paper Craft Toys” hari Sabtu, Jam 18.00 – 21.00 25 Oktober 2014 di ruangan TV jogja National Museum. Brilian menjelaskan bahwasanya untuk dimesi foto cetakan dengan ukuran foto 10 – 15 R, fotonya disertakan deskripsinya juga sebanyak 200 kata, Wiwik pun bertanya,” kalo ukuran 20 R boleh nggak “?, kemudian brilian menjawab, “kabar dari panitia JMR, untuk ukuran foto 10 – 15 R’ tanpa frame jumlah karya yang dikirim oleh komunitas adalah 15 karya dan akan dilakukan proses kurasi oleh panitia”. hmm ya kita coba aja, nanti biar panitia yang memutuskan jawab wiwik. Habib pun berguman pake foto yang mana yah ? punyaku sudah terpampang di tembok kamar, masa mau dilepas ? nyetak baru aja yuk ? “Iya nyetak baru aja” ujar mudrik sambil merekomendasikan satu tempat. “wah kalo nyetak disana mahal, nyetak ditempat kemarin aja yang agak murah” usul wiwik. Radit bertanya, kalo motret ala lubang jarum pake kamera DSLR bisa nggak yah ? wiwik dan mudrik menjawab bisa… tutup body kamera atau lensa di lubangin aja, cuma permasalahnnya mau apa nggak lubanginnya. “wah, ngelubangin ini sambil nunjukin tutup body kamera” Boim bertanya untuk presentasinya gimana ? iya gimana, sambung habib. pake materi andalan, tapi diubah dikit, disindir mas haryo, materinya nggak ganti ganti dari dulu sambung Brilian. “Nanti kita buatin kamera obscura juga” kata Wiwik. sama kartu pos juga buat fundraising sekalian ngisi uang kas brilian meninpali. Radit nyeletuk soal solargraphy dan oldprint, dia cerita tentang pelajarannya tentang oldprint, kami pun minta dia buat berbagi pengetahuan tentang oldprint. brilian juga sedang melakukan projek personalnya tentang solargraphy yang sudah 6 bulan dipasang. Sebelum minggalkan Angkringan Pakualam, semuanya sepakat untuk kumpul di deket Gor UNY pada Hari Minggu
Gebyar Museum
Gebyar Museum 2014 Gebyar Museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta melibatkan 6 museum yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung semenjak 10 Oktober 2014 sampai 23 November 2014. Waktu dan tempat lokasi kegiatan adalah sebagai berikut : Museum Tani Jawa Indonesia 10 – 13 Oktober 2014 Museum Wayang Kekayon 18 – 19 Oktober 2014 Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama 1- 2 November 2014 Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala 8 – 9 November 2014 Museum Dewantara Kitri Griya 15 – 18 November 2014 Museum Monumen Jogja Kembali 22 – 23 November 2014 Ada beberapa Diskusi, Workshop dan Pentas Seni yang diadakan selama kegiatan Gebyar Museum. Mari kita kunjungi untuk mewujudkan “MUSEUM di HATIKU”
Jagongan Media Rakyat
Poster JMR 2014 Jagongan Media Rakyat (JMR) adalah gelaran dua tahunan yang dirancang sebagai ruang untuk mempertemukan kelompok-kelompok masyarakat yang memperjuangkan kepentingan komunitas, terutama yang bergelut di bidang tata kelola informasi, termasuk pengelola media komunitas. Combine Resource Institution kembali menggelar Jagongan Media Rakyat atau JMR. Pada penyelenggarannya yang ketiga ini, JMR tetap mengusung semangat berkumpul, berbagi, bergerak guna mendorong kebijakan dan tata kelola informasi yang berpihak pada rakyat. Dalam JMR 2014 juga akan digelar seminar nasional bertema “Masa Depan Desa Melalui Tata Kelola Informasi yang Transparan dan Partisipatif”. Selain itu ada beragam kegiatan mulai dari pameran produk komunitas, pentas seni budaya, serta aneka lomba yang bisa diikuti pengunjung. Sekilas cuplikan video tentang JMR Menuju Lokasi JMR 2014 Video JMR 2014 Celoteh di dunia maya tentang JMR 2014 #jmr2014 Tweets Sumber : www.jmr2014.combine.or.id Youtube