Menurut orang terdahulu Desa Seboro merupakan hutan / semak belukar dan masih terdapat binatang seperti kijang, kera dan babi hutan. Pada suatu ketika datang beberapa orang dari berbagai daerah dan kedatangan orang-orang tersebut untuk membuat tempat pembibitan atau sebaran. Kegiatan tersebut secara rutin dilaksanakan setiap akan musim tanam, terutama tanaman padi, setelah berangsur-angsur, kecuali tempat sebaran, yang masih hutan/semak belukar di babad digunakan untuk tempat tinggal. Karena waktu dan perkembangan penduduk, akhirnya tempat tersebut jadi perkampungan, dan nama perkampungan atau Dusun mengambil dari kata Sebaran menjadi SEBARA yang diabadikan menjadi nama Desa SEBARA/SEBORO.
Sebelum Pemerintahan ada di Seboro dulunya bertempat di Gentan. Pada awal mulanya ada 2 orang, seorang yang bernama Mertantika anak kandung dari Mertamenggala, pada suatu saat orang tersebut menemukan barang yang namanya Genta / Gamelan. Beliau sangat menyukainya dan selalu merawatnya. Di saat masyarakat membutuhkan seorang pimpinan desa dipilihlah orang tersebut (mertantika) sebagai pimpinan / Kepala Desa Seboro yang pertama. Untuk mengenang barang kesukaan beliau, maka nama barang itu di jadikan nama Dusun yaitu dari kata Genta jadi nama Dusun GENTAN dan menjadi pusat Pemerintahan karena Kepala Desa yang pertama ada di Dusun Gentan.
Sumber : Portal Desa Seboro