#Saverembang
Karst merupakan istilah yang diambil dari bahasa Slovenia (dahulu Yugoslavia) tepatnya didaerah Dinaric yang diambil dari istilah kar (batuan) dan hrast (oak) dan dipakai pertama kali oleh pembuat peta asal Austria tahun 1774 sebagai suatu nama untuk daerah berbatuan kering tandus dan berhutan oak didaerah goa yang berada didekat perbatasan Yugoslavia dan Italia Utara (Moore & Sullivan,1978).
Daerah karst dikategorikan sebagai bentanglahan asal solusional (verstappen,1983). Dasar pengklasifikasian bentanglahan berdasarkan genesisnya menjadi 10 kelas utama. Bentanglahan Asal Solusional Merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat proses pelarutan pada batuan yang mudah larut, seperti batu gamping dan dolomit.
Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan keanekaragaman spesies yang sangat tinggi. Keanekaragaman hayati yang tinggi dapat ditemukan pada ekosistem tropis, terutama hutan tropis dan savanna (MacKinnon et al., 1990). Kawasan karst tropis merupakan kawasan karst yang khas dan tersebar luas di seluruh Asia Tenggara.
Dari seluruh kawasan karst di Asia Tenggara, Indonesia memiliki wilayah karst yang paling luas dengan total 154.000 km2 dimana 15 % (sekitar 22.000 km2) merupakan kawasan yang dilindungi sehingga Indonesia memiliki kawasan karst dilindungi terbesar di Asia Tenggara yaitu sebanyak 44 kawasan (Day dan Urich, 2002). Bahkan sejalan dengan perkembangan pengetahuan biospeleologi di Indonesia, terbukti bahwa kawasan karst di Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di Asia tropis (Deharveng and Bedos, 2000).
Kicauan di media sosial
Tweets about “#Saverembang”
#SolidaritasRembang Tweets
Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst
Sumber :
Download