Siklus Metadata menjadi data dan informasi terus berkembang dari masa ke masa. Hal ini dipegaruhi oleh berkembangnya alat dan atau media yang digunakan oleh manusia. Teknologi yang tercipta dan digunakan akan beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dari manusia.
Setidaknya ada tiga kompleksitas dari fungsi dari alat dan atau perangkat, antara lain adalah : memindai, mengirimkan dan menangkap. Memindai berarti alat tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan diagnosa. Mengirimkan dan atau menerima merupakan fungsi tunggal dalam bertransaksi metadata.
Menyikapi keterbatasan dari fungsi tersebut, manusia berlomba lomba untuk melakukan simplifikasi dan memaksimalkan fungsi memindai, mengirimkan dan menangkap dalam satu perangkat atau media.
Misalnya sabak yang pada waktu tersebut digunakan secara umum untuk menulis, hal ini berarti hanya mengirimkan atau menerima. Seiringan dengan perkembangan teknologi ada bentuk yang menyerupai sabak, namum bisa melakukan pemindaian, pengiriman dan penangkapan
adanya tingkat perkembangan pemanfaatan teknologi dan perangkat membuka jalan untuk terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan. Inovasi inovasi tersebut perlu diketahui untuk memudahkan pengelolaan dan mengambil kesempatan untuk penerapan pada wilayah yang memiliki kesamaan masalah.
Metadata dan data yang yang terserak akan membuat informasi tentang segalanya. Informasi informasi tersebut perlu dipilih sesuai dengan peruntukannya tanpa mengabaikan kualitas informasi. Kualitas informasi yang semakin baik, akan merubah informasi menjadi pengetahuan. Informasi ini kelak akan membuat tata kelola informasi dapat memudahkan manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkannya.