Hunian Tetap (huntap) Dongkelsari secara administrasi berada di Desa Wukirsari Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh dari kota jogja sekitar 20 Km dengan tempuh relatif sekitar satu jam, huntap terletak di Lereng Selatan Gunungapi Merapi. Tempat ini dihuni paska erupsi Gunungapi Merapi Tahun 2010.
Warga yang menempati berasal dari Dusun Srodokan Gungan Wukirsari Sleman. Mereka sudah Enam tahun menempati kawasan tersebut. Seiringan dengan waktu yang berjalan, mereka pun tetap sadar akan bahaya erupsi Merapi.
Upaya kesadaran diwujudkan dalam berbagai rupa bentuk meliputi pembangunan budaya dan fisik. Hal tersebut tercermin dalam Kirab Budaya tahunan da pembuatan Museum Dokumenter Kebencanaan.
Kirab Budaya Tahun 2016 merupakan Kirab Budaya yang pertama kali digelar. Prosesi kirab budaya menggambarkan Proses Bedol Desa atau relokasi dari dusun lama atau yang terdampak langsung erupsi Merapi 2010 ke huntap Dongkelsari. Kegiatan kirab ini akan dijadikan kegiatan tahunan di bulan november.
Museum Dokumenter kebencanaan diresmikan tanggal 26 Februari 2016, merupakan usaha kolektif warga dalam mengelola pengetahuan bersama. Warga mengumpulkan barang, foto dan lain lain untuk mewujudkannya.
Barang barang tersebut meliputi segala macam benda yang ditemukan akibat erupsi Merapi 2010 di dusun tersebut. Diantaranya peralatan rumah tangga, alat transportasi dan komunikasi. Foto foto yang dipamerkan adalah hasil dokumentasi warga. Seiringan dengan berjalannya waktu ada juga yang menghibahkan Peta Kawasan Rawan Bencana Merapi.
Selaian Museum Dokumenter kebencanaan tersebut, di kawasan ini terdapat Bangunan komunal lainnya diantaranya Balai warga,Masjid, Rumah baca Komuntas, Rumah Batik, Rumah Jamur, Instalasi Air dan Kandang ternak.
Rumah Baca Komunitas menjadi perpustakaan yang menyiapkan koleksi bacaan meskipun masih terbatas. Rumah baca juga menerima hibah buku baik secara perseorangan atau kelompok. Mungkin anda juga bisa menyumbangkan buku untuk menambah jumlah dan melengkapi koleksi bacaan.
Rumah Batik adalah tempat untuk kriya batik yang kedepan diharapkan bisa tetap melestarikan batik dan sebagai bonusnya mungkin akan tercipta suatu motif khas Dongkelsari. Disini terdapat koleksi gambar motif dan alat alat untuk melakukan proses batik. Hasil belajar membatik anak anak dihuntap menjadi koleksi yang ikut mewarnai kehadiran rumah batik.
Rumah Jamur merupakan sebuah sentra usaha jamur yang dikelola bersama oleh warga. Ada jamur tiram dan jamur kuping. Biasanya dipetik atau panen pada pagi hari. Instalasi air komunal bantuan dari Badan Geologi KESDM menjadi salah satu penyuplai air untuk kebutuhan warga huntap. Kandang kandang ternak komunal terletak pada sisi luar Huntap dipisahkan antara ternak kambing dan ternak sapi.
Harmonisasi alam dan manusia menciptakan nuansa tersendiri yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kalo kita mau berjalan jalan di sekitaran Huntap akan menemukan beberapa spot foto yang menarik untuk diabadikan.
Luangkanlah waktu untuk mengunjungi Huntap Dongkelsari dan temukan keunikan pengalamanmu disana. Lokasi ini terbuka setiap saat dan ada baiknya untuk menghubungi Totok Hartanto selaku Kepala Dusun Srondokan Gungan Wukirsari melalui telpon dengan nomer +62 857 4247 2035.
Sumber : Portal Desa Wukirsari