Pameran foto yang menggunakan galeri 3D untuk memajang karya seni fotografi lubang jarum, karya grafis, poster kuratorial selama waktu tertentu dan dapat diakses secara daring. Pameran dilakukan secara online melalui medium website, ditampilkan dalam bentuk gallery 3D. Tata caranya tetap seperti pameran di galeri offline, ada pembukaan, kuratorial, dan lain-lain. Audience bisa menikmati pameran secara virtual layaknya datang ke sebuah pameran offline. Pameran foto virtual IPD 2020 dibuka pukul 20.20 WIB, tepat pada 17 Agustus 2020, dan bisa dinikmati hingga 16 September 2020. Mari rasakan pengalaman mengunjungi pameran foto secara virtual ini dari rumah masing-masing atau dari manapun berada. untuk dapat menyaksikan Pameran Virtual Indonesian Pinhole Day 2020 dengan maksimal, pastikan akses internet dan kuotanya memadai. Perambah yang direkomendasikan untuk melihat pameran adalah Mozila Firefox, namun pada dasarnya semua peramban lainnya bisa digunakan dan pastikan peramban yang anda gunakan telah diperbaharui. Kenyamanan navigasi Melakukan jeda Panel informasi Kenyamanan navigasi Kenyamanan navigasi memberikan opsi bagaimana anda akan menikmati pameran virtual ini, secara otomatis atau secara virtual. Melakukan jeda Melakukan jeda memberikan kesempatan untuk menikmati karya lebih lama dan memunculkan informasi penting dalam panel informasi. Panel informasi anel informasi berfungsi unutuk memberikan berbagia petunjuk penting lainnya secara lebih detail Pameran Indonesian Pinhole Day 2020 sebuah gelar karya seni fotografi lubang jarum yang menggunakan galeri virtual 3D Peliputan Media Bulan Agustus 2020 Untuk media massa dengan lingkup lokal, regional dan nasional tercatat sekurangnya ada 5 media yang memberitakannya,jika diurutkan dari tanggal penerbitanya, antara lain : RRI Bengkulu 20 agustus 2020 Ultah Ke-18 Tahun, KLJI Gelar Pameran Foto Virtual Pedoman Bengkulu 20 agustus 2020 Hari Jadi ke-18 Tahun, KLJI Gelar Pameran Foto Virtual ‘Indonesian Pinhole Day 2020’ Rakyat Merdeka 20 Agustus 2020 Gelar Pameran Virtual, KLJI Harap Pandemi Tak Surutkan Kreativitas Fotografer Pikiran rakyat 24 agustus 2020 Eksplorasi Seni Warta kota 30 agustus 2020 KLJI Gelar Pameran Foto Virtual ‘Indonesian Pinhole Day 2020’ Dalam Rangka Ultah ke-18 untuk personal blog, tercatat satu pemberitaan, titik noel 20 agustus 2020 Ultah Ke-18 Tahun, KLJI Gelar Pameran Foto Virtual “INDONESIAN PINHOLE DAY 2020” Sedangkan, media aggregator berita, tercatat satu pemberitaan KLJI Gelar Pameran Foto Virtual Indonesian Pinhole Day 2020 Dalam Rangka Ultah ke-18 Peliputan Media Bulan September 2020 Untuk media massa dengan lingkup lokal, regional dan nasional tercatat sekurangnya ada 4 media yang memberitakannya,jika diurutkan dari tanggal penerbitanya, antara lain : Media Indonesia, 1 September 2020 Sensasi Melihat Pameran Foto Lubang Jarum Secara Virtual Today Line Me, 1 September 2020 Sensasi Melihat Pameran Foto Lubang Jarum Secara Virtual Genpi, 11 September 2020 Komunitas Lubang Jarum Indonesia Hadirkan Pameran Foto Secara Virtual Festival Petronio Alvarez, 11 September 2020 Komunitas Lubang Jarum Indonesia Hadirkan Pameran Foto Secara Virtual Sedangkan, media aggregator berita, tercatat satu pemberitaan Kurio 1 September 2020 Sensasi Melihat Pameran Foto Lubang Jarum Secara Virtual
Menyambangi Formasi Semilir di perbatasan DIY dan Jateng
Formasi Semilir di perbatasan DIY dan Jateng merupakan sebuah bukti dari keberadaan gunungapi purba. Saat ini yang terlihat adalah fasies distral atau bagian kaki gunungnya saja. Formasi Semilir berumur Miosen Awal sampai awal Miosen Tengah. Kenamampakannya dapat dilihat sekitar ; Wonosari, Imogiri, Sambeng, Ngawen, Karangmojo, Semin. Formasi ini tersusun dari tuf, breksi batuapung dasitan, batu pasir tufaan, dan serpih perselingan antara breksi tuf, breksi batuapung, tufa dasit, tufa andesit, serta batulempung tufaan (1). https://iariadi.web.id/wp-content/uploads/2022/06/Pagi-Hari-di-Formasi-Semilir.mp4 Pembagian fasies gunungapi. mengutip tulisan Sutikno Bronto dengan judul Fasies gunungapi dan aplikasi dalam Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 2 Juni 2006: 59-71, disebutkan bahwa : Secara bentang alam, gunung api yang berbentuk kerucut dapat dibagi menjadi daerah puncak, lereng, kaki, dan dataran di sekelilingnya (2). Pemahaman ini kemudian dikembangkan oleh Williams dan McBirney (1979) untuk membagi sebuah kerucut gunung api komposit menjadi 3 zone, yakni Central Zone, Proximal Zone, dan Distal Zone. Central Zone disetarakan dengan daerah puncak kerucut gunung api. Proximal Zone sebanding dengan daerah lereng gunung api. Distal Zone sama dengan daerah kaki serta dataran di sekeliling gunung api. Namun dalam uraiannya, kedua penulis tersebut sering menyebut zone dengan facies. Dengan Demikian menjadi Central Facies, Proximal Facies, dan Distal Facies. Pembagian fasies gunung api tersebut dikembangkan oleh Vessel dan Davies (1981) serta Bogie dan Mackenzie (1998) menjadi empat kelompok, Kelompok tersebut adalah Central/Vent Facies, Proximal Facies, Medial Facies, dan Distal Facies. Previous Next Baca juga : Gunung, Gunung berapi dan vulkalnisme Hari Jumat malam tanggal 3 Maret 2017 terjadi gerakan tanah berada pada ketinggian + 110 m sampai 140 m di atas permukaan laut (dpl). Gerakan tanah berupa runtuhan batu (rock fall) dan luncuran batu (rock slide) dengan panjang ± 70 m, lebar 114 m dan tinggi gawir 17 m dengan arah N 580 E meliputi areal seluas 21.400 m2 (3). Sumber : 1. https://jogjaprov.go.id/berita/geologi 2. https://oaji.net/articles/2014/1150-1407899937.pdf 3. https://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-tanah/kejadian-gerakan-tanah/1536-laporan-singkat-pemeriksaan-gerakan-tanah-di-kecamatan-ngawen-kabupaten-gunungkidul-provinsi-daerah-istimewa-yogyakarta
Jelajah perbatasan DIY dan Jateng
Jelajah perbatasan DIY dan Jateng melalui pendekatan Siber Kartografi
Jalan jalan via siber kartografi
Merencanakan Pergerakan [leaflet-map lat=-7.657786689669524 lng=110.15835642814638 zoom=10 zoomcontrol !show_scale] [leaflet-circle lat=-7.657786689669524 lng=110.15835642814638 radius=5000] [leaflet-scale position=topright] [leaflet-marker] [leaflet-marker lat=-7.648867964953275 lng=110.16655901106918] [leaflet-marker lat=-7.646716214727082 lng=110.16330775314145] [leaflet-marker lat=-7.658269490257143 lng=110.1487847606661] segmen rute [leaflet-map lat=-7.657786689669524 lng=110.15835642814638 scrollwheel zoom=10] [leaflet-line latlngs=”-7.648867964953275, 110.16655901106918; -7.646716214727082, 110.16330775314145;”]