Berikut ini adalah daftar nama-nama perserta Jamkesmas Desa Sidorejo tahun 2014 yang secara otomatis menjadi Peserta BPJS Tahun 2015 berlaku sampai ada pemberitahuan berikutnya. DAFTAR PESERTA BPJS Sumber : Portal Desa Sidorejo
OPRB (TARUNA JAGA BAYA)
Pembukaan Kegiatan sosialisasi tentang program sistem informasi desa SAMIRAN.29/12/2015 OPRB (TARUNA JAGA BAYA) Mengikuti sosialisasi tentang program sistem informasi desa di aula desa samiran. Bersama perangkat Desa Samiran OPRB mendengarkan langsung sosialisasi dari combine tentang fungsi sitem informasi desa dan manfaat sistem informasi desa. Yang meliputi data kependudukan,pemetaan lokasi rawan bencana mempermudah akses dalam mecari surat keterangan dari kantor desa.
Catatan kenangan OPRB Desa Jumoyo Tahun 2011
Catatan OPRB Desa Jumoyo 2011 Pembongkaran shelter yang dilakukan oleh OPRB Desa Jumoyo, GP.Anshor di Lapangan Desa Jumoyo Kec.Salam Kab. Magelang pada Minggu, 17 April 2011 Sumber Portal Desa Jumoyo
Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Penerapan Sistim Informasi Desa (SID)
Apresiasi Wapres RI Terhadap SID Montong Gamang-Loteng. Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja pada hari sabtu (12/12/15) di Lombok Provinsi NTB. Disela kunjungannya, Wapres yang akrab di sapa pak JK tersebut melakukan dialog dengan perwakilan pemerintah desa diwilayah Kabupaten Lombok Tengah yang terpusat di Desa Kuta kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Dalam dialog tersebut Pak JK mengapresiasi keberadaan Sistim Informasi Desa (SID) yang baru di terapkan di empat Desa diwilayah Kabupaten Lombok Tengah. Empat desa tersebut adalah Desa Montong Gamang, Semparu, Pengenjek dan Perine. Sistim Informasi Desa tersebut sudah Online dan bisa diakses oleh siapapun. Ditengah dialog tentang SID, JK cukup terkejut dengan adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang terposting di SID Desa Montong Gamang. “ wah ini pak Gubernur kalah dengan transparansi Desa Montong Gamang” ungkapnya. Menurutnya transparansi harus terus digalakkan, JK mengungkapkan bahwa Tranparansi juga bisa dilakukan dengan cara-cara konvensional yang sudah sering dilakukan oleh masyarakat desa, seperti misalnya mengumumkan APBDes melalui masjid-masjid atau musahalla yang ada didesa. “umumkanlah segala sesuatu itu dimasjid” tandasnya. Diakhir dialog JK memberikan catatan khusus tentang perlunya mendorong transparansi, semangat gotong royong melalui Sistim Informasi Desa. Penulisan Pesan Apresiasi dari Wakil Presiden tentang Sistem Informasi Desa Sumber : Portal Desa Montong Gamang
Publik Display Berbasis Sistem Informasi Desa di Indonesia
Publik Display Berbasis Sistem Informasi Desa untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Warga dimudahkan untuk menyampaikan aspirasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Langsung dan tidak langsung berarti kehadiran. Jika warga datang ke balai desa, bisa langsung menggunakan Perangkat untuk menyampaikan pesannya. Jika warga tidak berkesempatan untuk datang ke balai Desa, mereka bisa memanfaatkan SMS Center yang dikelola oleh Desa dan terintegrasi dengan Publik Display yang ada. Publik display berbasis Sistem Informasi Desa (SID) merupakan sarana publik hasil pengembangan dari Sistem Informasi Desa. Saat ini ada 20 unit publik display berbasis SID yang tersebar di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Publik Display memiliki pemanfaatan dengan prinsip – prinsip dan tujuan sebagai berikut ; Sebagai media interaktif penampil data dan informasi umum tentang desa dari Sistem Informasi Desa (SID) kepada masyarakat desa yang berkunjung ke kantor pemerintah desa. Mendorong partisipasi masyarakat desa untuk memberikan saran, pendapat, masukan, dan laporan tentang tata kelola pemerintah desa melalui aplikasi Public Display SID yang terpasang dalam perangkat komputer yang dapat diakses secara terbuka ini. Menguatkan skema pelayanan publik pemerintah desa bagi masyarakat yang mengacu pada prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik. Mengoptimalkan pengoperasian dan pemeliharaan perangkat yang dihibahkan dengan sebaik-baiknya. Menghindari pemanfaatan perangkat komputer ini dalam kegiatan politik praktis, tetapi dapat dimanfaatkan untuk proses pendidikan politik bagi masyarakat dengan mengelola data dan informasi dalam kerangka pendidikan politik. Sebagai dukungan bagi pemerintah desa untuk dapat memfungsikan perangkat ini sebagai kios informasi publik yang mampu menarik minat dan partisipasi masyarakat desa untuk selalu memantau kualitas dan kemutakhiran data dan informasi desa. Pada Wilayah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah ada 10 unit, dioperasionalkan pada Bulan Agustus 2015 untuk melengkapi Portal Desa yang di Onlinekan pada Bulan Mei 2014. Publik display ini berada di desa desa sebagai berikut : Desa Pandansari Kecamatan Sruweng, Desa Kalibeji Kecamatan Sempor, Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan, Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan, Desa Pasir Kecamatan Ayah, Desa Pandanlor Kecamatan Klirong, Desa Logandu Kecamatan Karanggayam, Desa Seling Kecamatan Karangsambung, Desa Pesuruhan Kecamatan Puring dan Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso. Pada Wilayah Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat dioperasionalkan 4 unit. Penyerahan Publik Display dilakukan pada tanggal 1 – 2 Desember 2015 di Balai Desa Penerima bersamaan dengan Workshop Sistem Informasi Desa. Desa yang menerima publik display adalah Desa Sempparu dan Montong Gamang Kecamatan Kopang serta Desa Perina dan Pengenjek Kecamatan Jonggat Pada Wilayah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta dioperasionalkan 6 unit. Penyerahan Publik Display dilakukan pada tanggal 16 Desember 2015 di Kantor Bappeda Gunungkidul bersamaan dengan Workshop Sistem Informasi Desa. Desa yang menerima publik display adalah Desa Nglanggeran, Desa Ngoro-oro, Desa Beji dan Desa Nglegi di Kecamatan Patuk serta Desa Girisuko dan Desa Girisekar di Kecamatan Panggang. Berita Tentang Publik Display dari web SID, dapat dilihat pada tautan berikut : Workshop Pemanfaatan Open Data SID Saatnya Warga Melek Internet Layani Warga, Pemdes Pandanlor gunakan Publik Display Desa Pandansari menjadi pengembang Publik Display di kabupaten Kebumen PENGENALAN PUBLIC DISPLAY SISTEM INFORMASI DESA ( SID ) BAPERMADES PROVINSI KUNJUNGI DESA SELING OPDES DAN JURNALIS WARGA DESA PENGENJEK HADIRI WORKSHOP SID TINGKAT KABUPATEN. PUBLIK DISPLAY UNTUK 6 DESA PENGEMBANG SID Public Display “Ekpresikan Pendapatmu” Seperti apakah Publik Display Berbasis Sistem Informasi Desa : Sumber : Lumbung Komunitas
Desa Pejengkolan Menerima Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional
Muslimah, Kepala Desa Pejengkolan Menerima Penghargaan Dari Kemendesa Pejengkolan,16 Desember 2015,Baru Baru ini Desa Pejengkolan Menerima Penghargaan Juara Tingkat 1 Nasional bidang Pemberdayaan Pembangunan,Penghargaan itu langsung di berikan Oleh Mentri Desa Bapak Marwan Jafar kepada Ibu Muslimah Selaku Kepala Desa Pejengkolan,Di Gedung ECO VENTION, Ancol Jakarta.Bu Muslimah Hadir di Dampingi Oleh Suami dan Kedua Perangkatnya.Keterlibatan Masyarakat /Partisipasi dalam Pembangunan Membuat desa Pejengkolan Maju dikanca Nasional,serta keterbukaan Publik dalam menjalankan tata Kelola Pemerintahan Yanga Baik.Bu Muslimah menerima Penghargaan dengan Bersama-sama Pemimpin-pemimpin daerah lain yang berprestasi di berbagai bidangnya di seluruh Indonesia.Selain Menerima Penghargaan Bu Muslimah Juga Talk Show Seputar Pembangunan Di Desa dengan di Pandu Presenter Kondang Anyak Dwi Yanti .Awal Mulanya Saya Tidak Menyangka-nyangka Kalau Desa Pejengkolan akan menerima penghargaan Juara Tingkat satu Nasional pasalnya yang saya lakukan bersama masyarakat itu wajar dan Biasa kami lakukan setiap kegiatan – kegiatan di desa Ini adalah prestasi seluruh warga Desa yang selalu ikut partisipasi dalam pembangunan desa Ujar Beliau. Istrumen Penilaian ini pertama-tama desa pejengkolan mengirimkan Kuisioner dan disitu di sajikan foto dokumen-dokumen desa dan partisipasi masyrakat ,setelah itu TIM dari Kementrian Desa Turun untuk verivikasi langsung dan wawancara kepada masyarakat yang terlibat dalam Proses Perencanaan Desa. Dengan Meluncurnya Dana Desa Ke desa Pejengkolan sudah sepantasnya masyarakat ikut andil dalm perencanaan dan Pembangunan desa.sehingga dokumen dokumen desa itu berkualitas serta pembangunan yang tepat guna.dengan harapan masyarakat lebih peduli dengan Pembangunan desanya sehingga sifat Anderbeni (Memiliki)tetap tertanam di sanubari (Merdesa) Ditulis Oleh :Mas Yanto Pada : 16 Desember 2015 12:01:36 WIB Sumber : Portal Desa Pejengkolan
Perangkat Desa Harus Melek Internet dan SID
Kertamalip, Kepala Desa Karang Bajo Karang Bajo – Semua perangkat Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara harus melek Sistem Informasi Desa (SID). Harapan tersebut disampaikan Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip kepada pewarta warga 23/12. Menurutnya, Karang Bajo jika dilihat wilayahnya tidak ada potensi yang bisa dibanggakan. Namun demikian pihaknya terus berupaya membangun dan memperkenalkan desa melalui web SID. “Desa kita ini kan tidak memiliki pantai dan gunung seperti desa lainnya, dan hanya memiliki kampung adat tradisional yaitu Dusun Karang Bajo, yang Insya Allah pada tahun 2016 mendatang akan dikembangkan menjadi ekowisata budaya”, kata Kertamalip. Kendati desa ini miskin dari sisi sumber daya alam, tapi pemerintah desa terus berbuat untuk memperkenalkan desa melalui dunia maya, sehingga beberapa kali desa ini menerima penghargaan. Dan penghargaan terakhir yang diterima pada 21/12 adalah penghargaan dari Kementerian Keuangan yaitu menjadi desa pelopor good governance dalam pengelolaan keuangan desa. Pengelolaan web, menurut Kertamalip sebagai bentuk transparansi yang sekaligus memudahkan masyarakat dan pihak luar mengetahui perkembangan dan pengelolaan anggaran desa. “Kalau ingin mengetahui tentang Desa Karang Bajo, cukup hanya mengklik webnya yaitu http:/desakarangbajo.blogspot.com dan http://karangbajo-lombokutara.sid.web.id”, terangnya. Pada dasarnya, lanjut Kertamalip, semua prestasi yang sudah diraih merupakan ujian tersendiri bagi desa bagaimana pemerintah desa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah ditorehkan. Karenanya pada tahun 2016 mendatang minimal semua perangkat desa mulai dari RT, kepala dusun dan perangkatnya melek internet dan SID. “Kita jangan sampai kalah dengan masyarakat, karena hampir 40 persen warga Desa Karang Bajo sudah bisa internet, ya minimal facebook. Karenanya pada tahun anggaran 2016 pemerintah desa sudah menganggarkan untuk biaya pelatihan IT bagi semua perangkat desa”, jelasnya. Dikatakan, setelah semua perangkat desa melek internet, maka setiap kali rapat atau pertemuan lainnya akan diterapkan undangan via email dan web SID, sehingga penggunaan kertas tidak boros. “Ini sudah kami rencanakan, kalau sudah semua perangkat desa melek internet, maka undangan atau pengiriman data bisa dilakukan via email dan web SID”, cetusnya. Kertamalip juga merasakan masih rendahnya SDM perangkat desa. Karenanya peran pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk menjawab semua tantangan itu jika ingin melihat provinsi NTB ini maju. Sementara gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi mengaku bangga memiliki kepala desa yang inovatif dan hebat. “Kita berharap semakin banyak tumbuh kepala desa yang serius ingin mewujudkan good governance dalam pengelolaan dana dan pembangunan desa”, harapnya. sumber : Portal Desa Karang Bajo
Desa pelopor Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di NTB
Beberapa desa dari 87 desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah menerapkan Sistem Informasi Desa, jauh sebelum kelahiran UU no 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Perjalanan tersebut membuahkan hasil yang cukup signifikan pada akhir tahun 2015 dengan diraihnya predikat Desa Pelopor Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa di NTB. Desa Desa yang meraih predikat tersebut meliputi desa di tiga wilayah administratif NTB, yaitu : Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dan Desa Gelangsar Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat Dasar Pemberian Piagam adalah Surat Kepala Kantor Wilayah Provinsi NTB Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementrian Keuangan Repoblik Indonesia Nomor Kep-114/WPB.22/2015 tentang Pemberian Pengakuan Keploporan Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dan Desa Gelangsar Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat sebagai Desa pelopor Good Governance dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Bahwa sejak tahun anggaran 2015 sebagai pelaksana atas amanat undang undang Desa Pemerintah dalam APBN yang di susunnya, mulai menyediakan Alokasi Dana Desar sebagai alokasi yang di bedakan dari alokasi anggaran transper ke Daerah. Kades (Kepala Desa) Montong Gamang, Kabupaten Lombok Tengah, Amin Abdullah misalkan, dalam menjalankan pemerintahan desa di tempatnya dengan menerapkan Sistim Informasi Pemerintahan Desa dalam bentuk website (halaman informasi online) “Semua informasi tentang keuangan desa mulai dari alokasi dana desa, dana desa yang sekarang diberikan lansung pemerintah pusat semua termuat di website ” kata Amin di Mataram usai menerima penghargaan, Senin (21/12/2015) Web Sistem Informasi Desa (SID) ternyata mulai menunjukkan hasil yang positif. Karena dengan keberadaan mampu membawa desa Karang Bajo mendapat penghargaan sebagai desa pelopor good governance dalam pengelolaan keuangan desa. Kertamalip yang ditemui di ruang kerjanya 22/12, mengatakan, predikat Desa Pelopor didapatkan karena setiap kegiatan desa mulai dari anggaran, penggunaan anggaran hingga program yang dikerjakan semuanya ditampilkan melalui web sebagai bentuk transparansi kepada publik. “Semua bentuk kegiatan yang ada di desa termasuk anggaran yang diperoleh baik dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak serta dana dari APBN dan APBDes semua ditampilkan di web sebagai ruang publik dan juga disiarkan melalui Radio Komunitas (Rakom) Primadona FM”, jelasnya. Sumber : Portal Desa Karang Bajo , Portal Desa Montong Gamang , Dokumentasi Peta Suara Komunitas
Temple to Temple
Mari Jelajahi Candi
Publik Display Berbasis Sistem Informasi Desa di Kabupaten Gunungkidul
Penerima Publik Display di Kabupaten Gunungkidul Saat ini ada 6 Desa di Kabupaten Gunungkidul yang menggunakan Publik Display Berbasis Sistem Informasi Desa untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Warga dimudahkan untuk menyampaikan aspirasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Langsung dan tidak langsung berarti kehadiran. Jika warga datang ke balai desa, bisa langsung menggunakan layar sentuh untuk menyampaikan pesannya. Jika warga tidak berkesempatan untuk datang ke balai Desa, mereka bisa memanfaatkan SMS Center yang dikelola oleh Desa dan terintegrasi dengan Publik Display yang ada. Penyerahan Publik Display dilakukan pada tanggal 16 Desember 2015 di Kantor Bappeda Gunungkidul bersamaan dengan Workshop Sistem Informasi Desa. Desa yang menerima publik display adalah Desa Nglanggeran, Desa Ngoro-oro, Desa Beji dan Desa Nglegi di Kecamatan Patuk serta Desa Girisuko dan Desa Girisekar di Kecamatan Panggang. Publik Display memiliki pemanfaatan dengan prinsip – prinsip dan tujuan sebagai berikut ; Sebagai media interaktif penampil data dan informasi umum tentang desa dari Sistem Informasi Desa (SID) kepada masyarakat desa yang berkunjung ke kantor pemerintah desa. Mendorong partisipasi masyarakat desa untuk memberikan saran, pendapat, masukan, dan laporan tentang tata kelola pemerintah desa melalui aplikasi Public Display SID yang terpasang dalam perangkat komputer yang dapat diakses secara terbuka ini. Menguatkan skema pelayanan publik pemerintah desa bagi masyarakat yang mengacu pada prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik. Mengoptimalkan pengoperasian dan pemeliharaan perangkat yang dihibahkan dengan sebaik-baiknya. Menghindari pemanfaatan perangkat komputer ini dalam kegiatan politik praktis, tetapi dapat dimanfaatkan untuk proses pendidikan politik bagi masyarakat dengan mengelola data dan informasi dalam kerangka pendidikan politik. Sebagai dukungan bagi pemerintah desa untuk dapat memfungsikan perangkat ini sebagai kios informasi publik yang mampu menarik minat dan partisipasi masyarakat desa untuk selalu memantau kualitas dan kemutakhiran data dan informasi desa. Berita Tentang Publik Display dari web SID, dapat dilihat pada tautan berikut : PUBLIK DISPLAY UNTUK 6 DESA PENGEMBANG SID Public Display “Ekpresikan Pendapatmu” Sumber : Lumbung Komunitas